Tuesday, June 10, 2014

MTsN 2 Model Palembang, Madrasyah Berprestasi

Palembang, SMS - Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha Madrasyah Tsnawiyah (MTs) Negeri 2 Model Palembang, Agustina, S.Pd.I, M.Si, berharap, MTs Negeri 2 Model Palembang bukan hanya menjadi Madrasyah berprestasi di tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tetapi juga di tingkat Nasional.
Harapan tersebut disampaikan Agustina, pada saat menerima kunjungan Tim Penilai Madrasyah berprestasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan, dalam rangka melakukan monitoring terhadap berbagai aspek yang akan dinilai untuk keperluan menentukan Madrasyah berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2014. Menurut salah seorang Tim Penilai dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan, Hj Miftahurrahmah S Ag, MTs Negeri 2 Model Palembang merupakan perwakilan Madrasyah Tsanawiyah yang ada di Sumatera Selatan untuk diberi penilaian atas berbagai prestasi yang sudah diraihnya.
“ Jika dilihat dari fasilitas yang ada dan berbagai prestasi kegiatan yang juga rutin dilaksanakan, termasuk pengelolaan administrasi yag tertata dengan rapi serta letaknya yang sangat strategis, maka sangat wajar MTs Negeri 2 Model Palembang mewakili Madrasyah Tsanawiyah di Sumatera Selatan untuk mendapatkan penilaian sebagai Madrasyah yang berprestasi,” ujar Miftahurrahmah, didamping tim penilai lainnya seperti Nurmalia S Kom, Dra Amaliah, Hj Tati M Pd, Lisa Fatma, dan Hj Siti Baroto SE. Ditambahkan, bahwa katagori penilaian meliputi KBM, Prestasi dalam Kegiatan, Managemen Madrasyah, Kelengkapan Sarpras, Partisipasi Masyarakat, Kegiatan Ke-Agamaan serta Keunggulan Iptek. 
Sementara itu sebelumnya, di tempat terpisah dan waktu berbeda, Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Workshop Singkronisasi data Perencanaan Pagu Anggaran tahun 2015 tingkat Madrasyah Iftidakiyah Negeri (MIN), yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Sumatera Selatan, Drs H Hambali M Si, di Hotel Duta, Jalan Letkol Iskandar, Palembang. Dalam pengarahannya, Kakanwil Kemenag mengatakan, bahwa kegiatan Workshop tersebut sangatlah penting bagi semua pihak terkait. 
“ Tidak baiknya suatu proses anggaran, akan sangat berpengaruhi menjadi buruknya suatu perencanaan. Sedangkan tidak tersedianya data yang valid, akan sangat menyulitkan proses perencanaan dan penganggaran itu sendiri. Jadi saya harapkan kepada seluruh peserta agar benar-benar mengikuti pelatihan,” ujar Kakanwil Kemenag.  Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Syaiful, menjelaskan, bahwa penyelenggaraan  Workshop Singkronisasi diikuiti oleh 74 peserta, terdiri dari Operator dan Kepala Madrasyah tingkat Min wilayah Sumatera Selatan. “ Tujuan adalah selain sebagai fasilitas untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mengelola, sekaligus untuk mendapatkan data yang valid dari setiap Satuan Kerja (Satker),” jelasnya.(red/sms)