Friday, June 13, 2014

PON Remaja, Kebangkitan Atlet Usia Muda

Palembang, SMS - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Selatan (Sumsel), akan menjadikan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja tahun 2014 di Surabaya, Jawa Timur, pada Nopember mendatang sebagai kebangkitan Atket Usia Muda, menyusul kevakuman pembinaan Olahraga dalam beberapa tahun terakhir.
“ Kita akan bersungguh-sungguh menyiapkan tim untuk diturunkan di PON Remaja di Jawa Timur Nopember mendatang. Ini sudah menjadi suatu tekad PSSI Sumatera Selatan untuk membangkitkan kembali semangat anak-anak muda di daerah ini, khususnya untuk bisa berprestasi sebagai pesepakbola,” kata Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengkprov) PSSI Sumatera Selatan, Rizal Abdullah,  kepada wartawan, baru-baru ini, di Palembang.
Rizal juga mengemukakan, sebagai langkah awal pihaknya sudah menggelar seleksi penjaringan Atlet di 15 Kabupaten/Kota se- Sumatera Selatan, dengan diikuti tidak kurang dari 1.267 orang peserta. Sedangkan tim Inti PON Remaja yang dibutuhkan sebnyak 20 orang, terdiri dari para atlet pesepakbola berusia antara 14 hingga 21 tahun, yang dalam waktu dekat akan mengikuti Pemusatan Latihan daerah dibawah bimbingan pelatih berpengalaman. “ Sementara ini sudah ada 60 orang atlet muda sepak bola yang tercatat sebagai calon tim PON Remaja. Ke depan, dari jumlah tersebut akan diciutkan lagi melalui proses seleksi, yang menurut rencana akan dilaksanakan dua kali sebelum akhirnya tim inti terbentuk,” ujarnya

Juli 2014, Buku Gratis Sudah Harus Tiba di Sekolah

Mohammad Nuh
Jakarta, SMS - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Mohammad Nuh, menegaskan, bahwa buku yag diberikan secara cuum-cuma atau gratis untuk para pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), sebelum 14 Juli 2014 sudah harus tiba di sekolah-sekolah.
Mendikbud mengklaim, bahwa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sudah melaksanakan persiapan matang untuk menerapkan Kurikulum 2013. Dia juga kembali menegaskan, bahwa saat ini persiapan penerapan Kurikulum 2013 sudah memasuki tahap akhir, sebanyak 245 juta eksplar Buku Gratis akan segera dibagikan ke seluruh Indonesia pada pertengahan bulan Juli 2014. “ Buku sedang dicetak dan digandakan. Sekarang sasaran pelatihan sedang kami mulai. Oleh karena itu, setelah prosesnya selesai, maka Buku akan kami bagikan secara cuma-Cuma,” ujar M Nuh, saat ditemu wartawan di Jakarta, seusai ia memberikan kuliah umum di Universitas Tidar (Untidar), Kota Magelang, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Thursday, June 12, 2014

Nikah di Kantor Urusan Agama, Gratis


Jakarta, SMS - Aturan tarif Nikah bagi masyarakat di Kantor Urusan Agama (KUA) senilai Nol Rupiah, alias Gratis, akan berlaku terhitung Juni 2014. Saat ini, revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2014 tentang Jeni
s Tarif Pendapatan Negara Bukan Pajak dilingkungan Kementrian Agama, khususnya terkait biaya pencatatan nikah tinggal menunggu ditandatangani Presiden.
“ Menteri Agama akan segera paraf, setelah itu kita kembalikan ke Mensesneg untuk ditandatangani Presiden,” kata Inspektur Jendral Kementrian Agama (Irjen Kemenag), Muhammad Jasin, kepada wartawan, di Jakarta, baru-baru ini. “ Setelah Presiden menandatangani revisi tersebut, Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan acuannya segera ditandatangani Menteri Agama, agar revisi itu bisa implementable pada Juni 2014,” tambah Jasin, seraya menyebutkan, bahwa sejak pembahasan pertama pada Desember 2013, rapat lanjutan revisi terus bergulir pada bulan-bulan berikutnya. “ Khusus pada April, sudah ada harmonisasi dengan Kementrian Hukum dan HAM, Kmentrian Keuangan, Menko Kesra, Kementrian Dalam Negeri dan Sekneg.

MUI, Muhammadiyah dan NU Harus Kaji Syiah

Jakarta, SMS - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menegaskan, ajaran Syiah harus dikaji oleh lembaga seperti Majelis Ulama Indoesia (MUI), Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Jika memang sesat, tegaskan sesat sehingga tidak menimbulkan polemic yang memicu konflik horizontal.
Pernyataan tersebut disampaikan Fadli Zon, menanggapi pertanyaan wartawan di Jakarta, atas manifesto Gerindra bidang Agama, yang redaksinya menyebutkan, ‘Pemerintah/Negara Wajib Mengatur Kebebasan di Dalam Menjalankan Agama atau Kepercayaan. Negara juga dituntut untuk menjamin kemurnian Agama yang diakui oleh Negara dari segala bentuk Penistaan dan Penyelewengan dari ajaran Agama. Fadli menjelaskan, jika Gerindra memimpin, maka Gerindra akan meminta lembaga seperti MUI, Muhammadiyah, NU, dan lembaga lain yang berkompeten dalam Agama, untuk mengkaji ajatan Syiah, dan dari hasil kajiannya akan diambil kesimpuan dan dikeluarkan regulasi. “ Tiak bias seenaknya memaki Ummul Mukminin Aisyah atas nama demokrasi. Juga Umar bin Khatthab dan para sahabat,” tegas Fadli.
Dia mengakui, ajaran Syiah termasuk mengundang keresahan di masyarakat Indonesia. Maka itu penting untuk melakukan kajian, karena, kata Fadli, mungkin diantara Syiah itu juga ada yang tidak bertentangan degan ajaran Islam. “ Makanya kajian itu penting. Kalau lembaga-lembaga tersebut mengatakan sesat, ya, sesat. Kemurnian ajaran harus dijaga,” ujarnya. Sebab jika kebebasan Agama yang dijalankan dengan alasan demokrasi, tanpa peduli pada kemurnian Agama, maka akan muncul Nabi-Nabi baru. Dengan seenaknya orang mengaku Nabi begitu saja. Mau jadi apa masyarakat nanti, tentunya akan menimbulkan konflik horizontal kalau setiap saat ada nabi baru,” kata Fadli Zon, seraya menambahkan, dalam manifesto Gerindra, bukan hanya masalah Syiah, tetapi juga Ahmadiyah. Kalau sekiranya lembaga-lembaga yang berkompeten mengatakan sesat, ia sesat, karena ada juga Ahmadiyah yang ajarannya biasa-biasa saja, dan tidak mengakui Gulam Ahmad sebagai Nabi. Demikian juga Hindu, Budha dan Kristen,” paparnya. 
Ia menjekaskan, tidak ada intervensi dalam menjalankan ritual Agama, tetapi menjaga kemurnian Agama, karena ajaran-ajaran sesat sudah menimbulkan keresahan di masyarakat. Masih menurut Fadli, selama ini cukup banyak sekte-sekte yang dinilai menyimpang bahkan menista Agama yang ada. Dia mencotohkan, sekte Agama pimpinan Lia Eden, sekte Agama yang pimpinannya mengaku Nabi, atau semacam sekte Kristen di Indonesia yang sudah dilarang pemrintah awal tahun 1980, yakni Children Og God, atau semacam sekte di Amerika Serikat pimpinan David Koresh yang menggelar bunuh diri masal. “ Kita kan gak mau sekte-sekte seperti itu muncul di Negara ini,” jelas Fadli.
Hanya saja, Fadli juga menegaskan, pihaknya tidak mau mengguakan cara-cara kekerasan dalam menertibkan sekte-sekte yang dinilai sesat. Kalau pihaknya memerintah di Negara ini, akan sebatas menjadi fasilitator atas lembaga-lembaga Agama resmi di Indoensia, untuk selanjutnya Agama resmi itu yang akan memutuskan apakah sekte tersebut benar atau salah. “ Di Islam ada MUI, maka MUI yang akan memutuskan apakah Syiah atau Ahmadiyah sesat atau tidak,” turur Fadli Zon.(red/sms)

Wednesday, June 11, 2014

Siswi Alumni MAN Lulus Tes Bintara Polwan

Pangkalan Balai, SMS - Bersamaan dengan dinyatakan lulus Ujian Nasioal (UN) tahun 2014, Novita Anggraeni, alumni kelas XII IPA1 Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), juga dinyatakan lulus seleksi penerimaan anggota Polri untuk katagori Polisi Wanita (Polwan).
Menurut Wali Kelas XII IPA1 MAN Pangkalan Balai, Sri Rahayu S Pd, saat menyampaikan laporannya kepada Kepala MAN Pangkalan Balai, bahwa keberhasilan Novita Anggraeni dinyatakan lulus seleksi penerimaan Bintara Polri kagari Polwan, setelah yang bersangkutan mengikuti beberapa tahapan tes institusi kepolisian. Pada kesempatan yang sama, Sri Rahayu juga mengungkapkan, bahwa Novita, panggilan akrab Novita Anggraeni, selama menuntut ilmu di MAN Pangkalan Balai memang diketahui memiliki segudang prestasi, bahkan dinobatkan sebagai siswa Berprestasi pada pelepasan siswa kelas XII MAN Pangkalan Balai beberapa waktu lalu.
“ Tidak hanya itu, prestasi yang sudah diraih oleh Novita, yang juga pernah menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskribaka) Provinsi Sumatera Selatan tersebut, ia juga berhasil meraih peringkat ke-8 dalam tes seleksi Pengetahuan Umum, ditambah dengan prestasi ekstrakurikuler yang bagus serta fisik yang sagat mendukung, sehingga layak jika akhirnya dinyatakan lulus tes seleksi pada perimaan Bintara Polri sebagai Calon Polwan,” ujar Sri Rahayu.
Kepala MAN Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, Hazdi, menyatakan apresiasi dan rasa bangga atas pretasi yang diraih oleh Novita Anggraeni, sebagai alumni Madrasyah yang dipimpinya bisa diterima menjadi anggota Polri ketika ia baru saja menamatkan pendidikannya. “ Dan yang perlu digaris bawahi, ketika Novita Anggraeni mengikuti seleksi penerimaan Bintara Polri, ia masih sebagai siswa kelas XII MAN  Pangkalan Balai. Artinya, ia dinyatakan lulus ketika baru saja mengikuti UN dan lulus,” jelas Hazdi, dengan rona terlihat bangga. “ Harapan kami ke depan, akan lebih banyak lagi alumni-alumni Madrasyah ini yang diterima menjadi anggota Polri maupun TNI, sehingga ilmu yang diperolehnya selama bejalar di MAN akan bermanfaat bagi Agama, Keluarga, maupun bagi Nusa dan Bangsa,” tambahnya.
Sementara itu di lain pihak, MIN 2 Model Palembang, menunjuk salah seorang siswinya, Eka Abidah, untuk mengikuti loma dokter kecil di aula Dinas Kesehatan Kota Palembang, dalam rangka persiapan kegatan pembinaan dokter kecil untuk pemilihan dokter kecil tingkat kota Palembang tahun 2014. Menurut Kepala MIN 2 Model Palembang, diwakili koordinatir pembina UKS Istiarti Sri Sadiah, pihaknya menunjuk Eka karena siswa tersebut di anggap berprestasi dan aktif selama mengikuti kegiatan pembinaan dari pihak Puskesmas. Sementara, guru pendamping peserta, Desi Miliance menerangkan, perlombaan berjalan ketat dimana setiap peserta harus memilih satu tema untuk di jelaskan dihadapan para juri. “Undian kemarin, anak kita dapat tema tentang kantin. Saya lihat dia bisa mejelaskan saat wawancara,” ujarnya.(red/sms)

Amin Rais: Jangan Pilih Capres Munafik

Solo, SMS - Amin Rais, Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Amanat Nasional (MPP PAN), mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak memilih Calon Presiden (Capres) yang wataknya Munafik, sesuai dengan hadist yang disampaikan Nabi Muhammad Saw.
“ Kalau pilih Capres, hindari lah yang watak-wataknya munafik. Nabi Muhammad Saw bersabda, ciri-ciri munafk ada tiga. Kalau berbicara di berbohong. Kalau berjanji dia ingkar. Kalau diberi amanat, dia berhianat,” kata Amin Rais, pada rapat pemantapan tim pemenangan Prabowo-Hatta tingkat Provinsi Jawa Tengah, di hotel Sunan, Solo, baru-baru ini. Dari penjelasannya, Amin Rais berharap, masyarakat mengikuti pesan Nabi tersebut. “ Pertimbangkan itu betul-betul. Jangan sampai salah pilih sosok pemimpin yang jauh dari kemunafikan,” tegasnya. 
Sebelumnya, saat menyampaikan cerama singkat pada acara Tabligh Akbar Politik Islam dalam rangka Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw, di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,  Amin Rais mengibaratkan Pemilu Presiden 9 Juli mendatang sebagai Perang Baratayudha.” 9 Juli itu semacam Baratayudha politik. Ini agak serem,” ujar Amin Rais, yang saat ini menjadi salah satu tim sukse Prabowo Hatta juga mengungkapkan, bila ‘M’ alias modal yang dimiliki timnya kecil-kecilan. | Medianya kecil-kecilan, moneynya kecil-kecilan,’ ungkapnya. Meski demikian, lanjut mantan Ketua MPR RI itu, dia mengajaka supaya umat Islam berkhusnuzhan kepada Allah Swt. “ Khusnuzhan kita harus bulat, jangan ragu-ragu,” tutur Amin, sembari mengutif sebuah hadist qudsi ‘Ana Inda Abdi Dzanni’, pada acara Isra’ Mi’raj yang digelar oleh Pengajian Politik Islam dimotori KH A Cholil Ridwan, KH Abdul Rasyid AS, KH Syuhada Bahri dan KH Amliwajir Saidi.
Sementara itu, usai menghadiri acara yang sama, anggota Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Marwah Daud, terlihat berjalan bersama dengan istri Hatta Rajasa, Drs Oktonowati Ulfa Dariah Rajasa, ketika keluar dari Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Keduanya baru saja mengikuti Tabligh Akbar Politik Islam yang digelar dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw oleh Pengajian Politik Islam (PPI). Sebagaimana diketahui, bahwa Marwah Daud memang sudah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta. 
“Kami mendukung Prabowo-Hatta untuk memenangkan rakyat Indonesia. Bangsa ini Bangsa yang Besar. Kita harus berdaulat dan mandiri, agar Bangsa ii menjadi Mercu Suar Dunia, Indonesia Raya, Nusantara Jaya,” ujar Marwah, dalam pidato politiknya di depan Capres Prabowo, di Rumah Polonia, Jakarta, baru-baru ini. Ketua DPP Partai Golkar di era kepemimpinan Akbar Tanjung itu, memang dikenal memiliki basis pengikut yang sangat besar baik di kawasan Tmur maupun Barat Indonesia. Setelah tidak aktif lagi di Parlemen (DPR), Marwah Daud memimpin lembaga yang memberi motivasi kepada generasi muda se-Indonesia, yaitu lembaga Mengelola Hidup Merencanakan Masa Depan (MHMMD). Saat melakukan deklarasi dukungan bagi Prabowo-Hatta, Marwah membawa serta para relawan, yang katanya, tersebar di berbagai Provinsi dan sudah lama memimpikan pemimpin Indonesia baru.(red/sms)

Tuesday, June 10, 2014

MTsN 2 Model Palembang, Madrasyah Berprestasi

Palembang, SMS - Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha Madrasyah Tsnawiyah (MTs) Negeri 2 Model Palembang, Agustina, S.Pd.I, M.Si, berharap, MTs Negeri 2 Model Palembang bukan hanya menjadi Madrasyah berprestasi di tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tetapi juga di tingkat Nasional.
Harapan tersebut disampaikan Agustina, pada saat menerima kunjungan Tim Penilai Madrasyah berprestasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan, dalam rangka melakukan monitoring terhadap berbagai aspek yang akan dinilai untuk keperluan menentukan Madrasyah berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2014. Menurut salah seorang Tim Penilai dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan, Hj Miftahurrahmah S Ag, MTs Negeri 2 Model Palembang merupakan perwakilan Madrasyah Tsanawiyah yang ada di Sumatera Selatan untuk diberi penilaian atas berbagai prestasi yang sudah diraihnya.
“ Jika dilihat dari fasilitas yang ada dan berbagai prestasi kegiatan yang juga rutin dilaksanakan, termasuk pengelolaan administrasi yag tertata dengan rapi serta letaknya yang sangat strategis, maka sangat wajar MTs Negeri 2 Model Palembang mewakili Madrasyah Tsanawiyah di Sumatera Selatan untuk mendapatkan penilaian sebagai Madrasyah yang berprestasi,” ujar Miftahurrahmah, didamping tim penilai lainnya seperti Nurmalia S Kom, Dra Amaliah, Hj Tati M Pd, Lisa Fatma, dan Hj Siti Baroto SE. Ditambahkan, bahwa katagori penilaian meliputi KBM, Prestasi dalam Kegiatan, Managemen Madrasyah, Kelengkapan Sarpras, Partisipasi Masyarakat, Kegiatan Ke-Agamaan serta Keunggulan Iptek. 
Sementara itu sebelumnya, di tempat terpisah dan waktu berbeda, Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Workshop Singkronisasi data Perencanaan Pagu Anggaran tahun 2015 tingkat Madrasyah Iftidakiyah Negeri (MIN), yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Sumatera Selatan, Drs H Hambali M Si, di Hotel Duta, Jalan Letkol Iskandar, Palembang. Dalam pengarahannya, Kakanwil Kemenag mengatakan, bahwa kegiatan Workshop tersebut sangatlah penting bagi semua pihak terkait. 
“ Tidak baiknya suatu proses anggaran, akan sangat berpengaruhi menjadi buruknya suatu perencanaan. Sedangkan tidak tersedianya data yang valid, akan sangat menyulitkan proses perencanaan dan penganggaran itu sendiri. Jadi saya harapkan kepada seluruh peserta agar benar-benar mengikuti pelatihan,” ujar Kakanwil Kemenag.  Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Syaiful, menjelaskan, bahwa penyelenggaraan  Workshop Singkronisasi diikuiti oleh 74 peserta, terdiri dari Operator dan Kepala Madrasyah tingkat Min wilayah Sumatera Selatan. “ Tujuan adalah selain sebagai fasilitas untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mengelola, sekaligus untuk mendapatkan data yang valid dari setiap Satuan Kerja (Satker),” jelasnya.(red/sms)

Monday, June 9, 2014

Ogan Ilir Terima Bantuan Gubernur Rp.24,1 Miliar

Indralaya, SMS - Setidaknya adan 277 Desa dan 14 Kelurahan di 16 Kecamatan se-Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan (Sumsel), menerima Bantuan Gubernur (Bangub) Sumatera Selatan sebesar Rp.24,1 miliar.
Bantuan Gubernur tersebut, diserahkan oleh Wakil Gubernur (Wagub), Sumatera Selatan Ishak Mekki, mewakili Gunernur Sumatera Selatan Ir H Alex Noerdin SH, di gedung ‘Caram Seguguk’, sebutan lain Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, baru-baru ini. Sedangkan besarnya bantuan bagi masing-masing Desa dan Kelurahan Rp.100 juta, dimana dananya akan ditransper langsung ke rekening Kepala Desa (Kades) dan Lurah. Menurut Wagub Ishak Mekki, dalam kesempatan penyerahan Bangub, mengatakan, bahwa bantuan diberikan bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk keperluan Desa atau Kelurahan yang penggunaannya disamping harus tepat sasaran juga harus dilaporkan, karena akan dimonitor oleh pihak Inspektorat baik tingkat Provinsi Sumatera Selatan maupun Kabupaten Ogan Ilir. 
“ Secara keseluruhan, untuk tahun 2014 Bantuan Gubernur kepada seluruh Desa dan Kelurahan yang ada di Sumatera Selatan mencapai sebesar Rp.323 miliar, dengan rincian sebesar Rp.100 juta bagi setiap Desa atau Kelurahan,” ujar Ishak Mekki. Masih menurut Ishak Mekki, selain Bangub bagi Desa dan Kelurahan, bantuan juga diberikan kepada para Petugas P3N (Petugas Pembantu Pencatat Nikah, red) berupa 1 unit sepeda motor, dimana bantuan itu diperuntukan bagi seluruh P3N yang berada di bawah Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Ilir.
 “ Bantuan diberikan untuk menunjang kelancaran bagi para P3N dalam menjalankan tugas-tugasnya melayani mesyarakat.  Ke dapan, kita berharap Anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan semakin besar, sehingga selain jumlah bantuannya bisa semakin meningkat, maka akan semakin banyak juga Tokoh Masyarakat, Pejuang, Tokoh Agama dan Ustazd yang bisa diberangkatkan menjadi peserta ibadah umrah gratis yang di biayai Pemrintah Provinsi,” jelas Ishak Mekki. Sementara Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir, HM Daud Hasyim, dalam kesempatan yang sana menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan Gubernur Sumatera Selatan 
“ Alhamdulillah. Kita tentunya patut bersyukur mendapat Bantuan Gubernur sebesar Rp.24,1 miliar. Bantuan tersebut bias digunakan untuk kegiatan Karang Taruna, tambahan Penghasilan P3N, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), PKK dan lain sebagainya,” ujar Wakil Bupati, HM Daud Hayim. Ia menambahkan, bahwa untuk tahun 2014 Pemkab Ogan Ilir juga menggelontorkan bantuan bagi 241 Desa/Kelurahan, yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten dengan besaran Rp.75 juta untuk setiap Desa/Kelurahan. “ Bantuan bisa digunakan untuk pembangunan Sarana dan Prasanaran Pemerintah Desa, Perhubungan, Produski, Siskamling, Pembuatan TK, TPA, Siring, Jalan Desa, maupun BPD, yang kesemuanya bertjuan demi Kesejahteraan Masyarakat,” jelas Daud Hasyim.(red/sms)

Sunday, June 8, 2014

Anak Balita Meriahkan Lomba Paduan Suara

Indralaya, SMS - Ratusan anak-anak yang masih berusia di-Bawah Lima Tahun (Balita) yang berdatangan dari Enam Belas Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan (Sumsel), turut memeriahkan acara lomba Paduan Suara yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK, bertempat di gedung Serba Guna “Caram Seguguk’ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir, Hj Fauziah Mawardi S Pd, pada acara tersebut, mengatakan, bahwa terselenggaranya lomba Paduan Suara berawal dari rasa keprihatinan penggerak PKK terhadap kurangnya kepedulian para pelajar terhadap lagu-lagu Nasional yang mimiliki makna penting. Manurutnya, mulai dari anak-anak hingga para remaja saat ini lebih hafal dengan lagu-lagu modern yang ditayangkan media elektronik. “ Kita betul-betu sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Rasa kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air di kalangan generasi muda sudah semakin berkurang,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Ogan Ilir, Hj Fauziah.
Ia menambahkan, saat ini juga sudah semakin jarang diadakan lomba lagu-lagu nasional, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. "Padahal, dengan adanya lomba tersebut bisa menumbuhkan kesadaran rasa nasionalisme untuk mencintai tanah air dalam jiwa anak sejak dini," katanya Hj Fauziah. Oleh karena itu, ia berharap agar guru-guru yang ada di Kabupaten Ogan Ilir dari semua tingkatan, dapat memberikan pemahaman akan arti nasionalisme terhadap para anak didiknya. Sementara Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir, HM Daud Hasyim, pada acara yang sama, mengatakan, kegiatan lomba Paduan Suara bertujuan untuk mengenalkan lagu-lagu nasional agar anak-anak bisa memiliki rasa cinta terhadap tanah air. "Kami memyambut baik dan mendukung prakarsa Tim Penggerak PKK yang mengadakan lomba ini. Mudah-mudahan lomba ini sangat bermanfaat," ujar Wabup, singkat.
Dari pantauan wartawan, sorak sorai anak-anak Balita yang berasal dari berbagai penjuru se-Kabupaten Ogan Ilir dan terdiri atas beberapa kelompok, memang benar-benar mewarnai acara lomba Paduan Suara yang digelar oleh tim penggerak PKK tersebut. Para Balita, sebagaimana layaknya anak-anak kecil, terlihat begitu ceria dengan kemeriahan yang mereka lihat dan rasakan. 
Selain lomba Paduan Suara untuk tingkat anak-anak, tim penggerak PKK yang diketuai oleh Hj Fauziah Mawardi, juga menyelenggarakan lomba Paduan Suara untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat se-Kabupaten Ogan Ilir, termasuk menyelenggarakan lomba ‘Senam’ dan lomba Cepat-Tepat’ bagi para Lanjut Usia (Lansia). “ Kegiatan ini, diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan jiwa Nasionalisme dan  Patriotisme baik di kalangan anak-anak dan remaja, para Lansia, termasuk seluruh warga masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir yang sangat kita cintai,” jelas Ketua tim pengerak PKK, Hj Fauziah Mawardi, disela-sela acara.(red/sms)